Ilmu KKN yang jarang di ketahui Mahasiswa

 Ada beberapa program"turun ke desa "yang patut dibeberkan,dimengerti,dan diupayakan pendaya gunaannya secara optimal bagi pendidikan masyarakat desa.Program yang dimaksud seperti KKN,KKM,Bhakti Sosial Menawa,dan juga program TKS BUTSI.Pada bagian ini,program-program dimaksud akan dibeberkan begitu rupa supaya memperkaya khasanah mengenai program-program"masuk desa".




           KULIAH KERJA NYATA (KKN)
 Kuliah Kerja Nyata(KKN),perintisannya dilakukan pada tahun 1971.Pada waktu itu dikenal dengan sebutan"Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat" dilakukan oleh 3 perguruan tinggi,yaitu Universitas Gajah Mada,Universitas Hasannudin UjungPadang,Universitas dalam Padang,diikuti 40 orang mahasiswa.

  Untuk jelasnya konsep KKN,berikut ini dikutip kantor beberapa hal pokok yang dipetik dari pedoman pelaksanaan KKN yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat  Ditjen Pendidikan Tinggi Departemen P dan K (1980).Beberapa hal pokok yang dimaksud seperti :
(1).Tujuan,
(2).Sasaran,
(3).Pendekatan,
(4).Kedudukan,
(5).Pembiayaan,
(6).Penyiapan dan penempatan mahasiswa,
(7).Macam kegiatan dalam pelaksanaan,
(8).Lama waktu kegiatan,dan
(9).Pembinaan mahasiswa.

  A.TUJUAN KKN:
1).menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan,
2).lebih mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat,

 B.SASARAN KKN:
Sasaran KKN terbagi tiga
1).Sasaran untuk mahasiswa:
-Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa,
-Mendewasakan alam fikiran mahasiswa untuk melaksanakan setiap penelaahan dan pemecahan masalah,
-Memberikan keterampilan,
-Memberikan pengalaman dan keterampilan.
2).Sasaran untuk perguruan tinggi :
-Lebih Mantang dalam pengisian ilmu/pendikan kepada mahasiswa,
-Tenaga pengajar memperoleh berbagai contoh dalam proses pendidikan,
-Mempererat dan meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi sebagai pusat ilmu dan teknologi dengan instansi-instansi lainya dalam pelaksanaan pembangunan,
3).sasaran untuk masyarakat:
-memperoleh bantuan tenaga dan fikiran
-Memperoleh pembaruan-pembaruan yang diperlukan masyarakat
-Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat.


 C.PENDEKATAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran KKN,pendekatan yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1). masyarakat bukan dijadikan objek studi tetapi sebagai partner dalam pembangunan,
2). Penentuan permasalahan dan lokasi kegiatan ditentukan bersama oleh perguruan tinggi dan pemerintah daerah,
3).Dengan turut sertanya pimpinan perguruan tinggi di dalam kegiatan-kegiatan KKN,dan dengan adanya diskusi antar mahasiswa, pemerintah daerah,dan masyarakat.maka hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat oleh KKN menjadi lebih erat dan kurikulum akan lebih sesuai dengan pembangunan.


 C.PEMBIAYAAN KKN:
   Pembiayaan KKN pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintahan pusat dan Daerah yang mempunyai program-program pembangunan.
Sumber-sumber pembiayaan diperoleh dari pusat(anggaran belanja KKN),dari Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II.
Meskipun KKN akan ditetapkan sebagai kegiatan intrakurikuler (wajib) bagi perguruan tinggi,tetapi KKN ini tetap dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah.


D.PENYIAPAN DAN PENEMPATAN MAHASISWA
 Kurikulum latihan dibagi menjadi dua kelompok;
1.kelompok dasar yaitu kelompok yang secara minimal diberikan dalam latihan.
Kelompok dasar ini terdiri atas:
-maksud,tujuan,dan sejarahnya,
-administrasi desa,
-metode pendekatan sosial
- pengenalan program pembangunan desa,
-ketahanan nasional dan p4
-metode pengenalan desa
- pengembangan masyarakat pedesaan.
2.kelompok operasional yaitu kurikulum yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan daerah dan kemampuan perguruan tinggi.
Kelompok operasional ini terdiri atas;
-teknologi konstruksi
- teknologi produksi
- kesejahteraan masyarakat
-ekonomi-koperasi
-pendidikan buta huruf .
 Mengenai penempatan mahasiswa, wilayah kecamatan dijadikan unit kerja KKN yang meliputi beberapa desa .


E.PEMBIMBINGAN MAHASISWA:
Untuk memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa dilapangkan,diperlukan pembimbing KKN yang dalam kedudukannya dibedakan atas pembimbing formal dan pembimbing informal.Yang dimaksud dengan pembimbing formal adalah tenaga pengajar tetap yang diangkat secara resmi menjadi pembimbing KKN oleh perguruan tinggi untuk bidang umum maupun bidang khusus sedang yang dimaksud dengan pembimbing informal adalah orang yang karena Jabatan atau keahliannya terlibat dalam pembimbing an KKN di lapangan.
  Pembimbing KKN dalam pelaksanaan tugas nya berperan sebagai pembimbing,penghubung,pengawas,penyuluh,dan pengarah

STUDI KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM KKN

 Tingkat keberhasilan pelaksanaan program KKN perlu diukur setiap kali program tersebut selesai dilaksanakan.Untuk itu alat pengukurnya telah disediakan oleh Direktorat Pembina Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen.Pendidikan Tinggi Departemen P dan K.
   Untuk sekedar contoh,berikut ini disajikan hasil studi keberhasilan terhadap pelaksanaan program KKN IKIP Malang tahun 1980/1981.KKN IKIP Malang tahun 1980/1981 diikuti oleh 122 orang mahasiswa,tersebar di 31 desa Kabupaten Lumajang (13 desa di kecamatan Senduro,18 desa di kecamatan Tempeh),dengan jumlah dosen pembimbing 10 orang.


   


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hukum Adat Jambi Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

15 Jawaban Pelbagai Problematika Puasa

Tobatnya seorang pelacur