Posts

Showing posts from April, 2019

Tobatnya seorang pelacur

Image
Diambil dari kisah nyata yang sering dibicarakan oleh kyai-kyai di pesantren. KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip bule Eropa, Amerika atau Australia. Tak heran kalau banyak wanita terpesona. Suatu hari beliau ada undangan mengisi pengajian di Jepara, saat di perjalanan mobil yang beliau tumpangi berhenti di sebuah lampu merah. Saat itu beliau duduk di samping sopir dengan melepas sorban dan kopiah yang dipakainya. Tiba-tiba seorang wanita muda, menor, dan seksi menghampirinya. Wanita penghibur itu mengira bila lelaki gagah dalam mobil adalah turis banyak duit yang sedang mencari kesenangan di Indonesia. Hanya pemanis belaka “Malam, Om.” “Malam.” “Ikut dong, Om. Boleh, ya?” “Oh, boleh, boleh. Silakan masuk.” Wanita muda itu bergegas masuk mobil. Pintu ditutup dan mobil mulai jalan. “Mau ke mana, Om? Butuh aku, gak? Aku temenin sampai pagi ya, Om?” Sambil pakai lagi kopiah dan

Gus Dur sang waliyullah dan Nasehat Saktinya

Image
Sebagai rakyat  Indonesia dan umat Islam Nahdliyyin khususnya, pasti tidak asing dengan sosok beliau Abdul Rahman Wahid (Gus Dur ) Presiden ke empat Indonesia dari tahun 1999 dampai 2001 yang namanya selalu ada di stiker, lukisan pada mobil, bahkan foto dinding. Beliaulah salah satu presiden yang  berjiwa santri atau orang pesantren, bertempat di pondok pesantren Tebuireng Jombang , Jawa timur yang hingga kini dikenang banyak orang dari kalangan bawah hingga kalangan rakyat intelektual , yang paling dinanti2 oleh kita adalah wejangan dan cerita-cerita beliau yang menggugah semangat bagi pendengarnya. Diantara wejangan beliau yang masih terekam dalam sebuah cerita dan media sosial diantaranya . NASEHAT GUS DUR.... Orang ngotak-ngatik Qur'an dan hadist itu punya dasar dewe-dewe, tapi Pancasila ojo diotak-atik.sebab pancasila itu payung bersama. Naliko dulu ribut masalah pancasila,ono sing takon karo Bung Karno,pancasila ki bener ora to? Akhire Bung Karno jawab:yo kono t